Disadur dari tulisan (www.samwords.be-samyono.com)

Lewat sudah 1 dekade perjalanan komunitas MHI tennis. Satu komunitas yang mempunyai visi menghimpun semua pecinta tennis dalam satu sessi latihan tennis bersama yang bermoto akrab, sehat dan fun.  Perjalanan panjang ini telah bermuara pada perbaikan system organisasi baik itu pengelolaan keuangan, administrasi data hingga pendaftaran. Meskipun beberapa hal ini telah mapan untuk dikelola namun masih banyak PR yang harus dikerjakan MHI Tennis khususnya membekali member dengan teknik yang mumpuni meskipun jelas tujuan yang ingin dicapai bukanlah sebuah keinginan untuk mengarahkan member menjadi pemain professional.  Bagaimanapun MHI Tennis mempunyai segmen yang berbeda sebagai komunitas tennis yang ada.  Dan ini beberapa keunikan MHI Tennis.

 BUKAN AKADEMI

Komunitas MHI Tennis bukanlah akademi tennis.  Banyak calon member berharap banyak bisa belajar dari nol di sini dengan berbagai tunjangan kurikulum skill tennis.  Tidak!.  Walaupun terdapat 2 jam sessi bersama pelatih MHI tennis bukanlah akademi.  MHI tennis tetap sebagai wadah komunitas pecinta tennis untuk bisa bermain bersama tanpa barier berupa usia, level permainan ataupun kotak-kotak lainnya.  Banyak member baru yang memulai dari nol mampu bermain dalam 3 bulan.  Selain tidak meninggalkan sessi latihan bersama pelatih mereka diarahkan untuk mengambil privat tersendiri untuk mengejar ketinggalan skill-nya pada pelatih –pelatih yang tersedia di lapangan diluar sessi latihan di MHI Tennis.

BUKAN BISNIS

Meskipun terdapat iuran bersama yang dikenakan kepada member setiap quaternya.  Bukan berarti MHI Tennis adalah komunitas yang dikelola dengan menitik beratkan pada bisnis.  Keuangan dicatat secara transparan oleh bendahara dengan mengalokasikan semua keuangan pada posting pembayaran lapangan, ballboy, bola latihan dan pelatih.  Selebihnya akan digunakan untuk pelaksanaan inship yang di wujudkan dalam bentuk makanan, minuman serta hadiah.    Residu terkecil akan dikumpulkan dalam 1 tahun untuk perayaan ulang tahun MHI tennis yang jatuh di buan januari setiap tahunnya.  Pengelolaan keuangan ini meski sederhana namun cukup rumit mengingat beberapa variable yang fluktuatif, kebutuhan mendadak ataupun adanya penyesuaian kapasitas lapangan dengan jumlah member yang harus tepat rasionya.

BUKAN AMATIRAN

Meskipun hanyalah sebuah komunitas kecil namun pengelolaan komunitas MHI Tennis dilakukan dengan cukup professional.  Salah satu terobosan terbesar adalah adanya website.  Website MHI tennis cukup menonjol dan selalu jadi rujukan sebagai 1^st page di google saat mencari sebuah tempat bermain tennis di Jakarta.  Kontennya tidak saja berisi informasi kegiatan MHI Tennis namun yang terpenting adalah pengumuman enrolment yang ada setiap quarternya.  Enrolment ini menjadi sesuatu kegiatan yang akhirnya bisa dibenahi oleh team MHI tennis dari system manual menjadi system terpadu pada website.  Dengan mudahnya calon peserta bisa mengisi pendaftaran secara online saat pengumuman sudah dipublikasikan hingga pengurus bisa menentukan urutan pendaftar yang akan disesuaikan dengan spot lowong quarter yang akan dating.  Simple namun sangat efektif mengingat begitu banyaknya pendaftar di setiap quarternya.  Pun kegiatan angggota di wadahi dengan menggunakan FB, Twitter ataupun group untuk komunikasi dan berkegiatan.

BUKAN KOMUNITAS EKSKLUSIF

MHI Tennis bisa dikata malah satu-satunya komunitas tennis yang bersifat terbuka.  Kami tidak membatasi umur, level permainan ataupun background calon member yang ingin bergabung.  Kami justru menginginkan member paham akan keberagaman ini. Tahu lebarnya heterogenitas yang ada.  Anggota yang ada didalamnya tidak terkotakkan secara eksklusif bahkan banyak yang saling membantu untuk kemajuan bersama.  Walaupun seleksi alampun pada akhirnya terjadi.  Banyak member yang setelah bermain tidak menemukan kecocokan dalam bermain tennis sehingga mereka tidak meneruskan untuk quarter berikutnya atau beberapa rekan yang sudah tidak menemukan lawan sepadan hijrah untuk menemukan komunitas yang sesuai.  Kami sangat terbuka dan menghormati hal ini.  Bahkan berusaha agar para alumni tetap bisa merasakan sebagai bagian dari MHI Tennis, sebagai eks anggota ataupun sebagai teman.

BUKAN TIDAK BUTUH MEMBER

Hampir dua tahun ini MHI Tennis mencatat ketidak seimbangan antara peminat perquarternya dengan spot tempat yang ada.  Dan baru 2 tahunan ini MHI Tennis mematok kuota 30 orang anggota dengan 12 jam sessi latihan karena membludaknya peminat sementara tidak memungkinkan untuk menambah lagi kapasitas yang ada.  30/12 jam ini adalah rasio yang tepat dan ekonomis untuk berjalan.  Sementara itu paling banyak spot tempat kosong yang ditinggalkan teman-teman perquarternya tak lebih dari 5 spot. Malah kadang hanya 2-3 tempat.  Sementara tiap quarter antrian bertambah mulai dari 5, 10, 15 dan terakhir tercatat 29 pendaftar.  Hal ini yang menjadikan beberapa calon member yang tidak mengetahui kondisi internal sering melayangkan complain mengenai begitu sulitnya masuk ke komunitas ini.  Kami tetaplah membutuhkan member untuk berjalannya kegiatan.  Namun sekali lagi cukup banyak member yang memilih tetap tinggal perquarternya karena salah satu alasannya adalah kami sudah tidak hanya bermain tennis disini tapi juga menjadi sebuah keluarga.

BUKAN KOMUNITAS TERHEBAT

Sebagai penutup saya pribadi sebagai satu satunya founder yang masih bertahan di MHI Tennis mengatakan bahwa MHI Tennis di perjalanannya yang ke 11 tahun ini bukanlah satu komunitas tennis yang terhebat.  MHI Tennis hanyalah satu dari berbagai kumpulan, komunitas atau club yang ada di Indonesia ini yang bersama berusaha memberi wadah bagi tumbuhnya olah raga tennis di negri ini dengan ciri dan segmennya sendiri.  Memberikan warna bagi berkembangnya tennis yang dianggap sebagai olah raga mahal dan sulitnya rekan-rekan untuk bisa berlatih bersama tanpa adanya barier.  Bagaimanapun MHI tennis bukanlah yang terhebat karena sebelum munculnya club-club tennis yang disemai oleh alumni-alumni MHI Tennis, maka kami masihlah jauh dari apa yang menjadi harapan terbesar kami.

Happy 11^th anniversary MHI Tennis

Salam Ace!